Menu MPASI Bergizi untuk Sang Buah Hati

Assalamu’alaikum ☺

Hay Buibu… Bingung menentukan menu MPASI? Tenaaang, MPASI bisa dibuat dengan bahan-bahan yang di rumah. Tujuan memberikan MPASI itu untuk menambah kebutuhan nutrisi, bukan untuk menambah beban. Jadi membuat MPASI gak perlu dengan bahan yang mahal, tapi pastikanlah bahan tersebut kaya akan gizi. Menu MPASI yang dianjurkan IDAI mencakup karbohidrat, protein, lemak, dan sayur/buah. Yuk kita bahas satu per satu!

  1. Karbohidrat. Sumber energi bagi tubuh yang dapat kita temui pada nasi, kentang, jagung, dan ubi. Nah, berhubung makanan pokok mayoritas orang Indonesia adalah nasi (termasuk saya), jadi saya juga memberikan nasi sebagai bahan pokok MPASI anak saya.
  2. Protein (diutamakan protein hewani). Sumber protein yang saya pakai di sini adalah hati ayam. Hati ayam kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin B12. Dalam ½ potong hati ayam mengandung 3,6  mg zat besi.
  3. Lemak. Sebenarnya lemak sudah terkandung dalam nasi dan protein hewani, hanya saja dalam porsi kecil. Sedangkan bayi memerlukan 30%-45% lemak untuk kebutuhan energinya. Jadi di sini, saya tambahkan unsalted butter sebagai lemak tambahan. Tapi sebagai alternatif, Buibu bisa pakai santan kelapa, minyak kelapa, atau margarin sebagai lemak tambahan.
  4. Sayur/buah. Pada tahap awal pemberian MPASI, sayur/buah hanya diberikan sebagai perkenalan. Bahkan menurut WHO, untuk usia 6-12 bulan, cukup memberikan 1½ sendok makan sayur dalam MPASI. Saya juga cuma memasukkan sedikit parutan wortel dalam manu MPASI kali ini.

Cara membuatnya gampang banget!

Pertama-tama cuci bersih semua bahan (½cup beras putih, ½ potong hati ayam, dan sedikit parutan wortel). Kemudian masukkan ke dalam panci, lalu tambahkan 3 gelas air. Setelah semua bahan masak dan air mulai menyusut, saya tambahkan 1 cup butter dan ½ sendok teh garam. Aduk sebentar, lalu matikan api. Setelah bubur MPASI tidak panas lagi, saya masukkan ke dalam wadah kedap udara, dan simpan dalam kulkas.

MPASI dapat bertahan beberapa hari dalam keadaan beku. Hanya saja, sebaiknya MPASI segera dikonsumsi setelah dimasak agar kandungan nutrisinya gak berkurang. Untuk menghangatkan MPASI yang beku, bisa dengan ditim, dikukus, atau bisa juga menggunakan alat bernama slow cooker.

Sampai di sini udah gak bingung lagi, kan? Intinya pakai bahan yang tersedia aja, gak perlu mahal, tapi perhatikan juga kebersihan nilai gizinya.

Semoga postingan ini bermanfaat ^^