Menerapkan 4 Syarat Pemberian MPASI

Assalamu’alaikum

Masih ngebahas masalah MPASI ya Buibu… Kali ini yang akan dibahas adalah 4 syarat penting dalam pemberian MPASI. Gambar di bawah ini diambil dari webnya WHO. Selanjutnya saya cuma nambahin sedikit penjelasan.

  1. Tepat waktu – artinya pemberian MPASI dimulai ketika anak membutuhkan energi dan nutrisi yang lebih dari yang disediakan oleh ASI. Biasanya sejak usia 6 bulan, bayi sudah mulai dikenalkan dengan MPASI. Kecuali untuk beberapa kasus yang mengharuskan anak untuk MPASI dini atau anak yang lahirnya prematur.
  2. Adekuat / cukup nutrisi & energi – artinya dalam MPASI terkandung energi, protein, dan zat gizi mikro yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang sedang tumbuh. WHO merekomendasikan pemberian MPASI setidaknya mengandung 4 dari 7 hal berikut: (umbi-umbian, akar, dan biji-bijian), (kacang-kacangan), (produk susu sebagai lemak tambahan, misalnya keju/yogurt), (daging), (telur), (buah dan sayur yang kaya vitamin A), (buah dan sayur lainnya).
  3. Higienis & aman – artinya MPASI disimpan dan disiapkan secara higienis, memberikan MPASI dengan tangan yang bersih, menggunakan peralatan yang bersih, bukan dengan botol dan dot. Kalau yang ini udah jelas ya, bersih pangkal sehat!
  4. Tepat cara pemberian – artinya MPASI diberikan secara konsisten sesuai sinyal lapar dan kenyang yang diberikan anak, dan dengan frekuensi makan dan menyusui yang disesuaikan berdasarkan usia anak. Perlu diperhatikan bahwa MPASI harus dilakukan step by step. Awalnya, MPASI bisa diberikan 2-3 kali sehari antara 6-8 bulan dan meningkat menjadi 3-4 kali sehari antara 9-11 bulan dan 12-24 bulan.

Baiklaaah, sekian dulu materi MPASInya hari ini. Semangat untuk terus mendukung buah hati naik level ya Buibu. Kalau kewalahan, bisa minta bantuan suami atau orang terdekatmu. Pokoknya jangan sampai Buibu kelelahan ya…

See you^^